Rabu, 25 April 2012

C.I.N.T.A

Cinta dalam Al-Qur’an disebut Hubb (mahabbah) dan Wudda (mawaddah), keduanya memiliki arti yang sama yaitu menyukai, senang, menyayangi. Sebagaimana dalam QS Ali Imran : 14 ” Dijadikan indah dalam pandangan manusia kecintaan kepada apa2 yang diingini, yaitu : wanita2, anak2, harta yg banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang2 ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (syurga).”

Dalam ayat ini Hubb adalah suatu naluri yang dimiliki setiap manusia tanpa kecuali baik manusia beriman maupun manusia durjana. Sedangkan Wudda (kasih sayang) diberikan Allah sebagai hadiah atas keimanan, amal sholeh manusia, ini merujuk pada QS Maryam : 96 (hehehehe cari sendiri ya…. :) ).

Jadi dijelaskan dalam fil gharibil Qur’an bahwa Hubb sebuah cinta yang meluap-luap, brgejolak. Sedangkan Wudda adalah cinta yang berupa angan2 dan tidak akan teraih oleh manusia kecuali Alah menghendakinya, hanya Allah yang akan memberi cintaNYA kepada hamba yang dikehendakiNYA. Allah yg akan mempersatukan hati mereka. Oleh karena itu teraihnya cinta-wudda pada pasangan itu karena kualitas keimanan ruhani pasangan tersebut.

semakin ia mendekatkan diri kepada sang Maha Pemilik Cinta maka akan semakin besarlah wudda yang Allah berikan pada pasangan tersebut. Cinta inilah yang tidak akan luntur sampai di hari akhir nanti sekalipun maut memisahkannya. Cinta atas nama Allah, mencintai sesuatu/seseorang demi dan untuk Allah.

so... maka aku mencintainya karena Allah, kalaupun nantinya harus pisah InsyaAllah juga karena Allah. aamiin ya Rabb...