Kamis, 17 Mei 2012

KADO PERNIKAHAN BUAT SAHABAT

Untuk semua yang telah mengikat janji pernikahan. Ingatlah bahwa janji yg kalian ucapkan disaksikan Tuhan. Sekali mengikat janji ada kewajiban yang mengikuti. Kau tak lagi sendiri kini. Kau telah menikahinya. Tidak hanya dirinya, namun juga menikahi keluarganya, masa lalunya, dan masalahnya. Sadarilah bahwa tidak ada di dunia ini yg mudah. Berusahalah menjadi istri/suami yang setia, memegang teguh komitmen pernikahan, dan memenuhi segenap kewajiban.

Tak peduli kenapa alasanmu menikah hari ini, namun camkan baik baik, biduk yg telah kalian putuskan untuk mengayuhnya, harus tetap tegak hingga kematian yang memisahkan. Terimalah pasanganmu apa adanya, berusaha melengkapi kekurangannya. Hapus dan jangan lagi kembali ke masa lalu karena masa lalu hanya asap yg telah berlalu. Jalani yg ada di depanmu sekarang. Kau dan keluarga barumu adalah kenyataanmu sekarang. Lakukan yang terbaik untuk kenyataanmu yg sekarang, karena masamu yg sekarang juga akan menjadi masa depanmu berikutnya.

Mungkin sekali kamu pada akhirnya menemukan hal hal darinya yang kurang berkenan. Mungkin sekali kamu kecewa karena dia tak seperti yang kamu bayangkan. Ketika hal itu terjadi, yang dapat kamu lakukan adalah…. tatap buku nikahmu, baca isinya, agar ingatanmu kembali segar kenapa dulu kamu menikahinya. Tak ada manusia yg sempurna, selama dia setia dan mencukupi kewajibannya tak ada alasan buatmu untuk merasa kecewa.

Belajarlah menjadi anggota keluarga yg bertanggung jawab. Dan jangan lupa persiapkan biduk kalian dengan matang demi menyambut hadirnya sang buah hati. Dia sang malaikat kecil akan menjadi tanggung jawabmu. Kehidupannya, pendidikannya, dan kepribadiannya. Karena kelak di pengadilan akhir pertanggung jawaban sbg orang tua akan diminta Tuhan, bagaimana kalian dulu mendidik dan membesarkan anak anak kalian. Ingat, jangan jadikan anak anak itu korban, mereka tak pernah minta dilahirkan. Kalian yg menghendakinya, maka kalianlah yg sepenuhnya bertanggung jawab atas hidupnya.

Mungkin sekali timbul kebosanan dalam dirimu, tapi sekali lagi selama pasanganmu setia dan memenuhi kewajibannya maka jalanilah komitmenmu. Selamat menempuh gerbang kehidupan baru sahabatku....