Senin, 02 Mei 2011

Surat Cinta yang Tak Pernah Kukirim

Aku mencintaimu…
Meskipun seolah-olah aku tak pernah mencintaimu…

Aku membutuhkanmu, meskipun seringkali ku belagak tak membutuhkanmu…
Jujur saja…
Mengenal dan mengingatmu adalah salah satu fungsi terbaik dari otakku
tapi kutahu itu takkanlah cukup…
lantas apapula gunanya lidah dan mulutku..?
Apa hanya tuk sekedar diam dan berpura-pura segalanya tak pernah terjadi..?

Bodoh…
Padahal begitu banyak cara dan jalan untukku mengatakan kalau aku mencintaimu…
aku membutuhkanmu…

Telpon, email, sms, ym, bbm, facebook, seribu fasilitas lainnya yang sudah susah payah dikembangkan para pakar informasi dan telekomunikasi untuk membantu dan memfasilitasi kebutuhan komunikasi seperti tak berarti oleh kebodohan dan kepengecutanku…

Apalagi kutitipkan perasaanku melalui rembulan dan bintang untuk disampaikan kepadamu seperti cara pujanggga dan penyair masa lampau yang sedang dimabuk cinta…
jelas-jelas akupun teramat pengecut untuk hal itu…

Dan ketika semuanya sudah terlambat, kegetiran dan rasa pahit pun harus kutelan, kuproses dalam isi perutku, kunikmati perlahan, dan hinga akhirnya lisan yang selama ini hanya bisa terdiam pun mampu berbicara...

“Aku turut berbahagia untukmu… :) “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar