Kamis, 01 Desember 2011

Hari AIDS Sedunia

Hari ini 1 Desember, tanggal yang diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Hari ini diperingati karena untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV. Konsep ini digagas pada Pertemuan Menteri Kesehatan Sedunia mengenai program-program untuk Pencegahan AIDS pada tahun 1988. Sejak saat itu, AIDS mulai diperingati oleh pihak pemerintah, organisasi Internasional dan yayasan amal di seluruh dunia. Peringatan ini menggunakan lambang (simbol) Pita Merah dan digunakan secara internasional untuk melambangkan perang terhadap AIDS.

Menurut Wikipedia, AIDS adalah sindrom kumpulan berbagai gejala dan infeksi sebagai akibat dari kerusakan spesifik sistem kekebalan tubuh karena infeksi virus HIV pada manusia, dan virus yang mirip pada spesies lain (SIV, FIV, dan lain-lain). AIDS sendiri merupakan kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yang dapat diartikan sebagai sindrom menurunnya kekebalan tubuh. AIDS ini merupakan sindrom yang disebabkan oleh sebuah virus yang dikenal dengan HIV (Human Immunodeficiency Virus), yang dapat diartikan sebagai virus penurunan kekebalan tubuh pada manusia.

Perpindahan HIV sendiri melalui cairan tubuh. Misalnya melalui hubungan seks (oral/vaginal/anal) tanpa pelindung, menggunakan NARKOBA dengan jarum suntik yang di-share dengan banyak orang, transfusi darah, hubungan ibu dan anak selama kehamilan maupun menyusui, serta kontak cairan tubuh dengan penderita. Perpindahan virus ini datang tanpa disadari, sebab tidak ada gejala yang ekstrim ketika HIV masuk ke dalam tubuh seseorang. Tidak seperti penyakit kulit atau alergi yang langsung terlihat kalau telah terkontaminasi.

Jadi kapan bisa ketahuan? Biasanya ketahuan setelah beberapa saat, ketika penderita mengalami penurunan kekebalan tubuh yang spesifik. Penyebabnya? Bisa saja dari penyakit paling ringan misalnya batuk atau flu. Tetapi batuk dan flu yang berkepanjangan tidak sembuh-sembuh membuka celah untuk penyakit lain masuk ke dalam tubuh penderita. Jika semakin banyak terpapar, maka semakin lemah lah sistem kekebalan tubuh penderita tersebut, dan lama-kelamaan pun meninggal.

Biasanya penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik seperti demam, keringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, kelemahan, dan penurunan berat badan. Setelah diagnosis AIDS dibuat, rata-rata lama waktu bertahan dengen terapi antiretroviral diperkirakan lebih dari 5 tahun, tetapi karena perawatan baru terus berkembang dan karena HIV terus berevolusi melawan perawatan, perkiraan waktu bertahan kemungkinan akan terus berubah. Tanpa terapi antiretroviral, kematian umumnya terjadi dalam waktu setahun. Kebanyakan pasien meninggal karena infeksi oportunistik atau kanker yang berhubungan dengan hancurnya sistem kekebalan tubuh.

Laju perkembangan penyakit klinis sangat bervariasi antar orang dan telah terbukti dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kerentanan seseorang terhadap penyakit dan fungsi imun perawatan kesehatan dan infeksi lain, dan juga faktor yang berhubungan dengan galur virus. Infeksi oportunistik spesifik yang diderita pasien AIDS juga bergantung pada prevalensi terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis tempat hidup pasien.

Kurangnya pengetahuan tentang AIDS ini, kelompok masyarakat yang terkena virus HIV ini malah dijauhi. Takut ikut kena AIDS adalah alasan yang utama. Kelompok penderita AIDS ini dinamakan ODHA (Orang Dengan HIV / AIDS). Padahal ODHA juga manusiaaa.. Butuh sosialisasi, dan kasih sayang antar manusia. Justru orang-orang ini sebenarnya kita perlu bantu. Sebab hidup mereka sudah tidak lama lagi di muka bumi ini. Kita perlu memberikan mereka kenangan terindah dalam waktu hidup mereka yang menjadi lebih singkat oleh karena AIDS. Bantu mereka melewati separuh sisa hidup tanpa diskriminasi..

Semoga WORLD AIDS 2011 ini menjadi momentum kita akan kesadaran kemanusiaan... Salam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar