Kamis, 22 Oktober 2009

KARENA...... SEHAT ITU MAHAL

“Jaga sehat sebelum sakitmu” ini adalah salah satu pesan yang dianjurkan oleh Rosulullah Muhammad S.A.W. dalam sebuah hadistnya. Rhoma Irama juga pernah mempopulerkan lima pesan Rosulullah tersebut dalam judul lagunya ‘ jaga lima sebelum datangnya lima’ pada era 80-an. Begitu juga dengan KH. Zainudin Mz. Sering menyampaikan pesan ini diberbagai media elektronik beberapa tahun lalu “tidak akan berarti istri yang cantik, harta yang melimpah bila seseorang sakit” katanya.

Mendengar pesan ini saya jadi teringat pada teman dekat saya yang ibunya 65 tahun janda dan harus di opname di Rumah Sakit karena penyakit stroke, di antara 5 anaknya hanya anak bungsunya yang sangat peduli dan setia menunggui sang ibu sejak opname di Rumah Sakit. kakak – kakaknya bisanya hanya menelfon sambil beralasan sibuk dengan urusan masing – masing dan
sepuluh hari sudah berlalu, sejak ibunya di rawat belum ada satupun saudara kandungnya yang menjenguk. Meski demikian andi bertekat untuk mengobatkan ibunya, tanpa peduli lagi berapapun biaya yang harus di keluarkan dan tidak peduli apakah saudara – saudaranya yang lain bersedia membantu biaya pengobatan ataupun tidak. Andi tetap berusaha memberikan pengobatan yang terbaik buat ibunya, dia rela berjam – jam nungui ibunya yang antri CT – Scan juga wira – wiri ke apotik untuk menebus obat, “kalo perlu saya akan jual motor” katanya. Karena…..sehat itu mahal.

* * *

Ketika saya meminta operasi orang tua saya yang sakit hernia ingunalis di salah satu Rumah Sakit Swasta di Bojonegoro, pihak Rumah Sakit memberikan ancer – ancer biaya sekita 8 juta bahkan bisa lebih dari angka tersebut. Angka 8 juta bagi saya bukanlah jumlah yang sedikit, tapi apa arti uang sebesar itu jika di bandingkan dengan kesembuhan orang tua saya sebab jika tidak di operasi mungkin orang tua saya akan tersiksa seumur hidupnya, bagaimana tidak tiap kali orang tua saya Buang air besar atau batuk – batuk atau mengajan, ususnya akan turun ke pangkal pahanya hingga terbentuk benjolan yang lumayan besar, belum lagi resiko ususnya terjepit yang akibatnya akan lebih fatal lagi. Karena itu jalan satu – satunya harus operasi dengan biaya sebesar itu dan ketika petugas dari Rumah Sakit menanyakan apakah saya siap dengan biaya sebesar itu langsung saja saya jawab ‘siap’. Padahal dalam kondisi normal, jika saya harus mengeluarkan uang sebesar itu misalnya untuk tukar tambah motor saya harus berfikir 10x lipat atau bahkan 100x. Tetapi ketika untuk biaya operasi apalagi untuk orang tua saya yang kalau tidak dioperasi akan terganggu seumur hidupnya, saya tidak perlu berfikir lagi. Dengan kejadian itu saya semakin bisa merasakan makna dari pesan ‘jaga sehat sebelum sakit’ karena….sehat itu mahal.
* * *

Banyak hikmah yang bisa diambil ketika seseorang sakit, salah satunya adalah bisa menjadi ‘alat uji’ untuk mengukur kepedulian misalnya ketika orang tua sakit seberapa peduli anak – anaknya seperti kisah Andi teman saya tadi.
Suatu saat saya pernah mendengar gerutu pasien sebut saja namanya Yatno, ketika membayar restribusi di loket puskesmas sebesar Rp. 2000,- dia bolak – balik bertanya tentang jumlah uang yang harus dibayar, karena dia ragu dengan jumlah yang harus dibayar. “empreh temen, opo yo mandhi” katanya. Memang diakui atau tidak opini masyarakat bahwa sehat itu mahal sudah terbentuk sedemikian kuatnya, sehingga jumlah kunjungan di Puskesmaspun masih kalah dengan tempat – tempat pelayanan kesehatan yang lain. Sebagai orang kecil kadang saya berandai – andai misalkan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas tanpa ada pungutan restribusi sepeserpun alias gratis bagi semua pengunjungnya tentunnya opini tersebut sedikit demi sedikit pasti akan pudar sehingga fungsi pelayanan kesehatan di puskesmas sebagai kegiatan kuratif (pengobatan) dan kegiatan promotif – preventif (pencegahan) akan lebih optimal. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi berfikir panjang untuk pergi ke puskesmas hanya untuk konsultasi sanitasi atau gizi atau meminta pelayanan kesehatan dasar, dengan demikian cita – cita untuk memujudkan Indonesia sehat 2010 bukan hanya angan - angan.
Tetapi…. bagaimanapun juga pencegahan itu akan lebih baik dari pada pengobatan, karena…...sehat itu mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar