UMURKU BERKURANG SATU TAHUN

BESUK…tepatnya pada tanggal 26 Februari pada beberapa tahun yang silam… Tampak seorang perempuan dengan susah payah berhasil melahirkan seorang bayi Laki – laki kecil, dengan dibantu oleh seorang dukun beranak. Bayi laki - laki tersebut secara spontan menangis mengeluarkan suaranya yang nyaring, senyaring suara burung yang dari tadi bertengger di pohon di belakang rumah. Wajah si bayi tampak lucu dengan matanya yang bulat menatap tajam ke ibunya Bayi tersebut itu sekarang sudah menjadi Pria dewasa dan pada saat sekarang ini sedang menuliskan kisahnya di “blog” ini. Maaf teman… bayi itu adalah saya sendiri, Hehehehehe....

Perjalanan hidup saya dari bayi sampai sekarang ini sepertinya biasa biasa saja seperti anak anak yang lain. Sekolah di sekolah negeri, sampai bekerjapun sebagai abdi negeri juga, itu menunjukkan bahwa saya sangat mencintai segala sesuatu yang dimiliki oleh negeri sendiri. Bak kata pepatah “Hujan batu di negeri sendiri, lebih enak dari pada hujan emas di negeri orang, tapi lebih enak lagi hujan emas di negeri sendiri ya, heheheee...”

Maka pada esok hari bertambahlah umur saya satu tahun. Tapi saya merasa bahwa sebenarnya usia saya telah berkurang satu tahun, kenapa…? Kita tau bahwa saat manusia dilahirkan ke dunia telah digariskan oleh-Nya hidup dan matinya.....
Alhamdulillah, Tuhan telah banyak memberikan aku keindahan hidup dan aku sangat menikmatinya, bahkan aku merasa inilah surga dunia-Nya... selain itu Tuhan juga telah memberi saya usia yang tak ada satupun yang tau berapa saya mendapat jatah usia tersebut. Jadi jelaskan bahwa saya bukannya bertambah umur tetapi telah berkurang umur saya satu tahun....

Mudah mudahan di sisa umurku ini.... aku akan mendapatkan jalan yang lebih baik sehingga aku akan dapat lebih dekat kepada sang penciptaku.... Hanya kepadaMu ya Allah, tempatku berlindung dan mengadu, hanya ke Ridhoan-Mu ya Allah yg kutuju… “Ilaahi anta maqshuudii wa ridhooka mathluubii...”