Senin, 21 Juni 2010

CATATAN COWOK KAMPUNG BUAT COWOK KAMPUNGAN

Katanya jaman ini ‘udah jamannya emansipasi wanita, di mana wanita bebas menentukan pilihannya untuk menjadi seperti apa mereka mau. Tapi nyatanya masih banyak wanita yang terkungkung dalam statusnya sebagai “makhluk yang lemah” dan selalu berada “di bawah pria”. Tapi ngomongin emansipasi wanita sendiri bukan hal baru, sebab itu ‘udah dimulai sejak lebih dari 1500 tahun lalu oleh Siti Khadijah,istri pertama Muhammad S.A.W. Beliau adalah wanita terpandang di jamannya, seorang pengusaha sekaligus wanita yang lembut. Beliau megurus masalah bisnis dan perdagangannya sendiri, membawahi banyak pria sebagai mitra-mitranya bekerja, dan, sekalipun pada saat itu di Arab posisi wanita dianggap sebelah mata, Khadijah mampu menunjukan bahwa wanita tidak patut disepelekan karena wanita juga bisa berbuat seperti laki-laki. Dan gilanya lagi, beliau juga menembus batas tradisi yang berlaku dimana wanita dipilihkan pasangan hidupnya oleh orangtua, sedangkan beliau memilih sendiri siapa pandamping hidupnya dan mengajukan lamaran kepada calon suaminya, Muhammad S.A.W. Pertanyaannya, masihkah ada Khadijah – Khadijah lain jaman sekarang?

Sekarang wanita sendiri Sudah banyak kok yang menduduki posisi seperti laki-laki di kantor atau keorganisasian. Wanita yang mandiri dan bebas memilih apa mau mereka. Tapi sayangnya ada pihak-pihak yang menghambat kemajuan wanita sendiri, dan pihak-pihak itu biasanya adlah orang terdekat, seperti pacar misalnya. Banyak aku mendengar cewek-cewek yang potensial, cerdas, dan berani untuk maju, tapi jadi mati kutu dan “impoten” karena larangan cowoknya. Cowok-cowok kampungan seperti ini tidak selayaknya mencampuri urusan karir dan pekerjaan si cewek. Dengan dalih “aku cowok kamu”. So what gitu, ada hak apa seorang cowok ngelarang ceweknya berkembang..? Kenapa cowok kaya gitu dibilang kampungan soalnya dia sudah takut ceweknya lebih popular daripada dia, karena cowok tipe begini sesungguhnya ngak punya temen. Lha gimana mau punya temen, dikit-dikit curiga kalo ceweknya punya temen cowok. Dikit-dikit diinterogasi, malah si cowok ikut-ikutan meeting di kantor bareng si cewek padahal cowok tidak ada urusan sama kerjaan si cewek.

Baru status pacar aja udah main larang, apalagi kalo udah jadi suaminya..? hemm... aku yakin cewek bakal dipasung –temen aku yang ngomong begini- dan diisolasi dirumahnya, ngak boleh sedikitpun bersentuhan sama dunia luar. Bahkan seorang suamipun sebenarnya tidak berhak "melarang" istrinya untuk mengembangkan karirnya sejauh itu tidak melanggar norma, harga diri, dan adab dalam berhubungan suami istri. Laki-laki, sebagai sosok yang lebih kuat, lebih punya kuasa, seharunya ada di belakang wanita untuk memberi support, bukan larangan sentimental kampungan ataupun membangun tembok-tembok beton supaya ngak bisa keluar. Tanggung, mending masukin penjara bawha tanah aja sekalian.

Aku sih ngak habis pikir, apa motivasi cowok-cowok sampai seperti itu melarang ceweknya..? OKlah, kalo dia melarang cewek pacaran sama cowok lain, manusiawi banget. Tapi kalo sampe melarang berhubungan dengan mitra kerjanya, bahkan sampe bilang salah sambung pas tuh cewek ditelepon mitranya, dan berkat larangannya berhubungan dengan mitra kerja “SECARA PROFESIONAL”, tuh cewek kehilangan proyek yang semestinya bisa didapekan. Akibat ulah cowoknya itu, profesionalisme cewek diragukan. Kalo gini siapa yang salah..? Salah hakim, kenapa ngak dihukum aja cowok model begituan.

Melihat gejala kampungan seperti itu, aku Cuma bisa mengelus dada sambil berharap dalam hati, “ya Tuhan, semoga cowok itu ngak kampungan lagi secara dia bukan anak kampong”. Dan yang terpenting aku berharap sama si cewek supaya ditabahkan hatinya dan selalu diberi kesabaran, juga bisa tetap berkreasi. Sayang kalo orang dilarang berkembang, padahal itu adalah hak setiap orang untuk mengembangkan diri yang pastinya juga dipelajari di kuliah-kuliah hukum.

Well, kita berharap aja semoga isu emansipasi wanita ngak Cuma isu di mulut, dan kita dapat memberdayakan wanita dan meperlakukannya sebagaimana baiknya.

(buat cowok yang merasa dirinya hebat padahal kampungan abis!!!)
SALAM KAMPUNGAN, DARI COWOK KAMPUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar